SAMPANG, koranmadura.com – Fani Ariyandinni Putri (19), mahasiswi asal Desa Simbatan, Kecamatan Sari Rejo, Lamongan, menghembuskan nafas terakhirnya usai mengalami kecelakaan di Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Jumat 9 Desember 2016.

Informasinya, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Waktu itu, Fani Ariyandinni Putri mengendarai sepeda matic berwarna putih dengan Nopol M 2839 C dengan membonceng Reti Dwi Herawari (19) asal Desa Nyalabuh Laok, Kecamatan/ Kabupaten Pamekasan.
Kasat Lantas Polres Sampang, AKP Erika Purwana Putra, melalui Kanit Laka Iptu Budi Nugroho, menuturkan kejadian tersebut berawal kendaraan yang dikendarai oleh dua mahasiswi itu melaju dari arah barat (Sampang) menuju ke timur (Pamekasan). Sepeda tesebut sempat menyalip pikap.
Saat mencoba menyalip pikap itulah, dari arah berlawanan muncul truk tronton dengan nopol X 9294 UP yang dikemudikan oleh Suwarno (40) asal Mojekerto. “Saat itulah terjadi kecelakaan,” terangnya.
Akibat kecelakaan itu, Fani Ariyandinni Putri, meninggal di TKP, sedangkan Leti Dwi Herawari mengalami luka parah. “Untuk jenazah Fani masih berada di puskesmas Camplong, sedang Leti dilarikan ke RSUD Pamekasan, karena dia orang pamekasan,” terangnya.
Dia berjanji akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Berdasarkan informasi yang koranmadura.com, keduanya merupakan mahasiswi Universitas Trunojoyo, Bangkalan. (MUHLIS/RAH)