PAMEKASAN, koranmadura.com – Sebuah fakta mengejutkan terungkap di Kabupaten Pamekasan, kota yang identik dengan slogan Gerbang Salam ini ternyata ada dari pasangan lesbian, gay, biseksual, transgender (LGBT). Celakanya lagi, terdapat dua pasangan gay yang terjangkit HIV/AIDS.
Terungkapnya pasangan sesama jenis itu berawal saat mereke cek kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Slamet Martodirdjo. Berdasarkan hasil cek kesehatan itu, terungkap kedua pasangan tersebut terinfeksi virus HIV/AIDS. Kendati itu, mereka pun mengaku kepada dokter di RSUD bahwa dirinya adalah gay dan sering melakukan seks sesama jenis.
Baca: Jumlah Penderita HIV/AID di Pamekasan Meningkat
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Pamekasan, Rusdi Saleh, mengatakan instansinya tidak berani mengeluarkan identitas pasangan LGBT tersebut.
“Terungkapnya itu ketika mereka cek kesehatan, saya lupa bulan apa, tapi terungkapnya tahun 2016. Nah hasil cek kesehatan itu positif HIV. Ketika ditanyakan apa yang dikerjakan, mereka mengaku sering melakukan hubungan intim sejenis laki-laki,” kata Rusdi Saleh, Kamis 1 Desember 2016.
Saat ini, kata dia, dua pasangan LGBT tetsebut dalam perawatan tim medis di RSUD Pamekasan.
“Mereka dalam penanganan tim medis. Kalau kondisi kesehatannya saya belum tahu, yang tahu itu tim medis di RSUD,” jelasnya. (RIDWAN/RAH)
