SUMENEP, koranmadura.com – PT Kangean Energy Indonesia (KEI) kembali melakukan eksplorasi di wilayah perairan Pulau Saobi, Kepulauan Sapeken, Sumenep. Hanya saja, pihak perusahaan mengaku belum mengetahui hasilnya, apakah minyak atau gas yang terkandung di dalamnya.
Manajer Publik and Goverment Affair PT KEI, Hanif Suprapto, mengungkapkan rencana melakukan pengeboran sumur Migas di Pulau Saobi itu sudah ada sejak tiga bulan lalu.
“Sekarang bukan rencana lagi. Tapi sudah dilakukan pengeboran-eksplorasi, kan seismiknya sudah,” katanya kepada wartawan, Selasa 6 Desember 2016.
Baca: Kontrak KEI dengan SKK Migas Berakhir 2030
Terkait hasil eksplorsi tersebut, Hanif belum mengungkapkan. Dia berdalih masih dalam proses evaluasi oleh pihak manajemen. “Nanti manajemen yang akan melaporkan,” tambahnya.
Pengeboran sumur baru itu bukan sepenuhnya karena cadangan gas di Pulau Pagerungan menipis. Tapi karena KEI memang memiliki lapangan untuk digarap dan masih terus mencari potensi-potensi migas baru.
Lebih lanjut, Hanif menuturkan bahwa jarak pengeboran satu sumur baru itu dari Pulau Saobi cukup jauh, yaitu di atas 20 mil atau offshore. “Kalau melihat undang-undangnya sudah merupakan kewenangan nasional,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/RAH)
