BANGKALAN, koranmadura.com – Laga Barito Putra VS Madura United akan jadi laga pamungkas Kompetisi ISC 2016 pekan ke 34. Meski tak lagi berada di perebutan jalur juara karena terpaut 4 poin dari pemuncak klasemen Persipura Jayapura, Madura United tetap ingin meraih kemenangan di markas Barito Putra.
“Kami ingin akhiri kompetisi dengan happy ending,” kata Kapten Madura United, Fabiano Beltrame, Sabtu, 17 Desember 2016.
Bagi Madura United, memenangi laga kontra Barito Putra lebih dari sekadar cerita happy ending. Bila Persipura dan Arema kalah di laga terakhirnya, maka Madura bisa finish sebagai runner up dengan mengemas total 64 poin. Apalagi lawan kedua tim cukup berat, Persipura akan menghadapi PSM Makassar, sedangkan Arema akan ditantang Persib Bandung. PSM, Persib dan Bhayangkara FC penghuni posisi 4, 5 dan 6 di klasemen. Masing-masing tim punya poin sama yaitu 54. Ketiganya sedang memperebutkan posisi ke 4.
Pelatih Madura United, Gomes De Oliviera, membawa 25 pemain ke Banjarmasin. Ada tiga pemain yang tidak bawa serta, masing Herry Prasetyo kiper utama, Rendi Siregar dan striker Elthon Maran. “Elthon tidak main karena mau menikah, waktunya bersamaan dengan pertandingan di Banjarmasin,” kata Gomes. Ada pun Herry Prast dan Rendi tidak fit.
Secara umum, kata Gomes, timnya siap bertanding lawan Barito Putra. Dia hanya perlu mengantisipasi pemainnya kelelahan karena pertandingan akan dimulai pukul 21.00 WIB. “Di paruh dua kompetisi, kami biasa main sore, sekarang main malam, pasti ada pengaruh pada tim, ini yang harus diantisipasi,” ujar dia.
Pertandingan di Banjarmasin tak akan mudah bagi Madura United, Barito juga akan habis-habisan agar tidak terdegradasi. Saat ini Barito menempati juru kunci bersama Gresik United dan PS TNI. Hanya dengan meraih kemenangan atas Madura yang akan membuat Barito tidak terdepak musim depan. (ALMUSTAFA/RAH)
