PAMEKASAN, koranmadura.com- Warga Desa Sana Laok, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, mengaku kecewa atas sikap Dinas Pekerjaan Umum (PU) Binamarga setempat. Mereka menilai instansi tersebut tidak menepati janjinya untuk memperbaiki infrastruktur jalan di desa mereka.
Syamsul Arifin (39) warga Desa Sana Laok mengatakan, pemerintah Pamekasan sudah dua kali berjanji untuk memperbaik jalan di Desa setempat. Janji Pertama disampaikan langsung Bupati Achmad Syafii, saat acara Bunga Bangsa, dan janji kedua disampaikan kepala Dinas PU Binamarga, Totok Hartono.
Menurut Syamsul Arifin, dua bulan lalu Totok Hartono menyampaikan melalui media Koran Madura bahwa pihaknya akan memperbaiki jalan Desa Sana Loak akhir tahun ini melalui program pengerjaan pemeliharaan berkala dari jalan Dempo Barat hingga Desa Sana Laok. Anggaran pengerjaan tersebut senilai Rp 5,23 miliar. Sayangnya, hingga akhir tahun 2016 ini belum ada tanda-tanda perbaikan.
“Kondisinya sudah parah.Mas, berlubang dan penuh batu-batu besar,” kata Syamsul Atifin, Senin 19 Desember 2016.
Menurutnya, kondisi jalan di Desanya sudah tidak lagi bisa diakses mobil, karena sudah penuh dengan lubang-lubang besar. “Jangankan mobil, motor saja sulit melintas, Mas” terangnya.
Sayangnya, upaya dikonfirmasi Koranmadura.com kepada kepala PU Binamarga Pamekasan, Totok Hartono belum berbuah hasil, saat dihubungi telpon selulernya bernada tidak aktif. (RIDWAN/BETH)
