PAMEKASAN, koranmadura.com – Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2016-2017, rencananya akan dilaksanakan April hingga Mei 2017 mendatang. Pemerintah lebih mengutamakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pamekasan, Moh Tarsun. Manurutnya, berdasarkan hasil pengarahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), UN mendatang harus dimaksimalkan dengan UNBK.
Bahkan, lanjutnya, bagi sekolah yang tidak memiliki peralatan komputer memadai, bisa meminjam tempat pada sekolah terdekat yang perangkatnya sudah memadai, sehingga tidak ada alasan untuk tidak melaksanakan UNBK.
“Karena yang kami tangani UN tingkat SMP. Jadi, kami akan upayakan nanti pakai UNBK, meski belum ada SMP yang memiliki perangkatnya. Karena, nanti bisa pinjam tempat di SMA atau SMK. Sekarang kami masih petakan,” kata Tarsun.
Jarak maksimal yang ditentukan antara sekokah yang akan dipinjam tempat itu radius 5 kilometer. Setelah pemetaan selesai, akan langsung diajukan agar bisa ditetapkan oleh Disdik Provinsi Jawa Timur.
“Keputusan akhir dari Pemprov itu Januari ini, makanya yang kami petakan itu SMP yang bukan satu atap. Jadi, untuk SMP satu atap tetap UN dengan manual, pakai lembar soal dan LJUN,” ungkapnya.
Di laman resmi Kemendikbud menyebutkan, UN untuk SMA/MAK akan dilaksanakan terlebih dulu yakni pada 3-6 April 2017. Sementara UN SMA/MA akan berlangsung pada 10-13 April 2017.
Sementara untuk UN SMP/MTs akan dilakukan dengan sistem dua gelombang. Gelombang pertama UN SMP/MTs yakni pada 2, 3, 4, dan 15 Mei 2017. Sedangkan gelombang kedua UN SMP/MTs berlangsung pada 8, 9, 10, dan 16 Mei 2017. (ALI SYAHRONI/MK)
