koranmadura.com – Percaya atau tidak namun anggapan kebiasaan duduk menyilangkan kaki ternyata berbahaya, jika beberapa orang menganggap ini hanya mitos mereka salah, karena hal ini dibenarkan oleh sebuah penelitian
Ahli bedah vaskuler dari Stanford, John Harris menyatakan bahwa duduk menyilang memang terbukti dapat menempatkan saraf peroneal yang ada di belakang lutut menjadi tertekan dan menimbulkan sensasi kesemutan saat kaki menyilang terlalu lama.
“Namun tak sampai menimbulkan kerusakan saraf. Bahkan ketika posisi kaki kembali lurus, tekanan pada saraf tersebut kembali normal,” ujar Harris.
Sementara itu penelitian yang diterbitkan Journal of Clinical Nursing membenarkan bahwa menyilangkan kaki dapat memicu kenaikan tekanan darah. Tapi sekali lagi, tekanan darah kembali normal ketika Anda meluruskan kaki.
Jika Anda benar-benar khawatir dengan lonjakan tekanan darah maka regangkan kaki Anda setiap 15-20 menit sekali.
Nah, rumor yang juga santer terdengar dari kebiasaan menyilangkan kaki adalah perubahan postur tubuh. Untuk rumor yang satu ini ternyata benar adanya.
Kebiasaan menyilangkan kaki sepanjang hari bisa memperburuk postur tubuh, utamanya membuat tubuh menjadi bungkuk.
Oleh karena itu untuk mencegah sederet bahaya ini Anda harus melakukan olahraga teratur dan memberi jeda merenggangkan kaki atau berjalan usai menyilangkan kaki. Pastikan pula postur tubuh saat duduk untuk senantiasa lurus.
Sumber: Wartakesehatan.com
