PAMEKASAN, koranmadura.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Pamekasan, menunjukkan sikap adem dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 mendatang.
Jika Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) telah sepakat berkoalisi. Partai Demokrat masih belum memikirkan komunikasi politiknya untuk membangun kekuatan pada Pilkada 2018.
Saat dikonfirmasi, Ketua DPC Demokrat Pamekasan, Hermanto memiliki alasan tersendiri kenapa belum menjajaki koalisi. “Kami lebih mengutamakan figur, dibandingkan membangun koalisi,” kata Hermanto, Sabtu, 3 Desember 2016.
Wakil Ketua DPRD Pamekasan itu berkeyakinan, jika figur yang ditawarkan kepada masyarakat memiliki popularitas dan elektabilitas yang tinggi, tidak menutup kemungkinan parpol akan merapat untuk berkoalisi.
“Kami memiliki kader yang potensial untuk maju pada Pilkada mendatang, saat ini kader itu sedang ditawarkan kepada masyatakat,” ungkapnya.
“Intinya, kami akan promosikan kader dulu, baru setelah itu kami akan bangun komunikasi politik. Pilkada kan masih lama, banyak waktu untuk promosi kader, koalisi belakangan,” imbuhnya.
Seperti diketahui, pada tahun 2013 lalu Partai Demokrat sukses mengantarkan kadernya menjadi Bupati, yaitu Achmad Syafii. Hingga saat ini Achmad Syafii masih memimpin kota Gerbang Salam bersama pasangan Wakil Bupati, Moh Khalil Asy’ari dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). (RIDWAN/MK)
