SUMENEP, koranmadura.com – Ketua Front Pembela Islam (FPI) Sumenep, KH Jurjiz Muzamil menargetkan semua desa di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur terbentuk kepengurusan FPI. Pembentukan Pengurusan tingkat desa itu bakal dilakukan mulai awal tahun ini.
Dengan demikian akan ada 330 pengurus tingkat desa dan 27 pengurus tingkat kecamatan.
“Semua desa di Kabupaten Sumenep harus ada FPI,” katanya, saat dikonfirmasi, Senin, 18 Januari 2017.
Menurutnya, strategi tersebut merupakan bentuk langkah kongkrit yang akan dilakukan oleh FPI untuk melindungi negara kesatuan republik indonesia (NKRI) dari kaum komunis. “Kami hanya menjalankan sebagaimana yang diperintahkan oleh panglima TNI, yakni bangsa indonesia harus bersatu,” jelasnya.
Baca:
https://www.koranmadura.com/2017/01/18/jurjiz-muzammil-kami-makin-semangat-membesarkan-fpi-di-sumenep/
Saat ini, jelas dia, Indonesia menghadapi ancaman laten dari kelompok komunis. “Apalagi sebagian wilayah, termasuk Sumenep, sudah dikuasai pihak asing,” tegasnya.
Meskipun ada penolakan terhadap FPI di Sumenep, dirinya akan terus berjuang membesarkan organisasi yang dikomandani oleh Habib Rizieq tersebut.
Kendati demikian, ia belum bisa menyebutkan jumlah pasti anggota FPI di Sumenep saat ini. Namun, ia optimis organisasinya akan menjadi organisasi besar dengan jumlah anggota yang banyak. (JUNAIDI).
