PAMEKASAN, koranmadura.com– Gerakan Umat Islam Pamekasan (GUIP) mengajak anak bangsa untuk memerangi bahaya laten komunis/Partai Komunis Indonesia (PKI).
Sekretaris GUIP, K. Umar Hamdan mengatakan, belakangan ini komunis telah mulai terang-terangan masuk kembali ke bumi Indonesia. Dan menurutnya, bahaya komunis harus diperangi bersama-sama.
“Umat Islam dan anak bangsa harus memerangi bahaya laten komunisme yang sudah mulai terang terang-terangan masuk kembali ke Indonesia,” kata K. Umar Hamdan, saat menyampaikan sambutannya pada kegiatan tabligh akbar di monumen Arek Lancor Pamekasan, Jumaat 27 Januari 2017.
Selain mengajak perangi laten komunis, Umar Hamdan juga mengajak anak bangsa menjaga dan melindungi UUD 45, Pancasila, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika dari pihak-pihak tidak bertanggumg jawab.
Baca : Merasa Banyak Ulama Dikriminalisasi, GUIP Gelar Tabligh Akbar di Arek Lancor
Untuk umat Islam, serunya, harus terus rapatkan barisan, pupuk dan hidupkan semangat jihad dalam membela Islam, ulama, NKRI. “Umat Islam harus berkorban jiwa raga demi tegaknya keadilan dan kebenaran di bumi pertiwi ini,” terangnya.
Di akhir sambutannya, dia mengecam dan menolak segala bentuk kriminalisasi terhadap ulama, habaib dan Ormas Islam yang konsisten memperjuangkan agama dan menjaga kedaulatan NKRI.
“Kami juga mengecam dan menolak upaya adu domba ulama, Ormas Islam dan anak bangsa yang dilakukan pihak-pihak tak bertanggungjawab,” tandasnya. (RIDWAN/BETH)
