SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep akan melakukan mutasi sekaligus pelantikan pejabat definitif satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sesuai strukrur organisasi perangkat daerah (SOPD) baru. Mutasi tersebut akan dilakukandalam waktu dekat.
Untuk itu, Wakil Bupati, Achmad Fauzi, mengingatkan agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintahannya agar tidak memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mencari keuntungan dirinya sendiri.
Wabup mengingatkan, jangan sampai ada ASN yang ketahuan memberikan atau menerima suap untuk pengamanan posisi. Bang Uji, sapaan akrabnya, mengancam akan menindak tegas ASN yang membayar untuk keamanan jabatannya.
“Kalau ketahuan ada ASN bayar, bilang sama Bapak Wakil Bupati. Nanti saya “buang” ke pulau. Karena saya ingin memastikan, tidak ada transaksi jabatan di Sumenep ini,” katanya tegas, Jumat, 6 Januari 2017.
Politisi PDI Perjuangan itu menargetkan, mutasi dan pelantikan pejabat definitif seluruh SKPD di Sumenep sudah bisa dilakukan pertengahan Januari ini. Menurut dia, semakin cepat dilakukan akan semakin baik. “Pengisian jabatan SOPD baru itu sudah mendekati 90 persen,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sejak 1 Januari 2017 lalu, seluruh pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Sumenep dijabat oleh pelaksana tugas (Plt), sampai pejabat definitif dilantik.
FATHOL ALIF
