PAMEKASAN – Koranmadura.com – Jumlah Peserta Ujian Nasional (UN) tingkat Sekokah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (Mts) diperkiran lebih rendah dari tahun 2016 lalu. Hasil sementara pendataan, calon peserta UN hanya berjumlah 15.182 siswa.
Kepala Bidang pendidikan menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang mengatakan, pada tahun ajaran 2015-2016 jumlah perserta UN berjumlah sebanyak 15.807 orang siswa. Dengan rincian siswa SMP sebanyak 7.069 orang dan siswa MTs sebanyak 8.738 orang. Sementara pada tahun ajaran 2016-2017 ini jumlah calon peserta UN berjumlah sebanyak 15.182 siswa. Dengan rincian siswa SMP sebanyak 6.865 orang dan siswa MTs sebanyak 8.317 orang.
“Tapi jumlah itu masih bersifat sementara hasil update data 13 Januari 2017. Karena ini baru pertama masuk sekolah sehingga ada sebagian sekolah yang masih belum menyerahkan data siswa kelas akhirnya,” kata Tarsun, Senin 16 Januari 2017.
Untuk itu, lanjutnya, jumlah tersebut ada kecenderungan meningkat. Data siswa yang telah masuk tersebut ditetalkan sebagai daftar nominasi sementara (DNS), selanjutnya akan diverifikasi untuk menjadi daftar nominasi tetap (DNT).
“Kami akan upayakan untuk SMP mengunakan sistem UNBK (ujian nasional berbasis komputer). Meski sekarang belum ada sekolah yang perangkatnya memadai. Nanti bisa kami pinjam tempat ke SMA dan SMK terdekat,” ungkapnya. (ALI SYAHRONI)
