PAMEKASAN, koranmadura.com – Rudy William Keljtes mengungkapkan alasan dirinya lebih memilih melatih Persepam Madura Utama (P-MU) sekalipun terdapat tawaran untuk melatih sejumlah tim Indonesia Super League (ISL).
“Saya keturunan dari orang Madura, jadi saya lebih tertarik untuk melatih Persepam MU,” kata pria keturunan Belanda itu saat mengunjungi Stadion Pamellingan Pamekasan, Jumat, 20 Januari 2017.
Legendaris Tim Nasional (Timnas) Indonesia tersebut menjelaskan, selain keturunan darah Madura, komitmen Manajemen Persepam MU dengan dirinya mengedepankan kejujuran.
Di samping itu, pelatih asal Situbondo itu merasa tertantang untuk mengangkat dan mengorbitkan pemain lokal, dan ingin mengambalikan Persepam MU ke level tertinggi Liga Indonesia.
“Komitmen awal dari Mas Nadi (Asisten Persepam MU) itu, mambuat saya tertarik, karena yang disampaikan itu jujur,” ungkapnya.
“Filosofi bermain keras dan cepat, sesuai dengan karakter dan julukan Persepam MU, Sape Ngamok,” tandasnya.
Sementara itu, Nadi Mulyadi mengatakan, pada tanggal 24 Januari, seluruh pamin yang direkrut timnya dipastikan sudah ada di Pamekasan. “Semoga terget manajemen dan pelatih bisa tercapai, yaitu lolos ke ISL,” singkatnya. (RIDWAN/MK)
