BANGKALAN, koranmadura.com – Bupati Bangkalan, Jawa Timur, Makmun Ibnu Fuad merombak total pejabat utama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangkalan.
Jabatan kepala dinas banyak diisi orang-orang baru dan pejabat lama digeser jadi asisten atau staf ahli. Hanya Dinas Pendidikan dan Badan Kepegawaian Daerah tetap diisi muka lama.
“Perubahan ini untuk penyegaran sekaligus peningkatan kinerja,” kata Bupati Bangkalan, Makmun Ibnu Fuad, usai melantik 104 pejabat eselon II dan III di gedung Rato Ebuh, Senin, 16 Januari 2017.
Banyak kalangan menilai rotasi pejabat yang dilakukan Makmun tidak sesuai keahlian. Sehingga dikhawatirkan justru malah membuat program bupati tidak terealisasi. Contohnya penggantian Kepala Dinas PU Bina Marga dari Taufan ZS ke Roosli Haryono. Roosli dinilai minim pengalaman mengurus proyek.
Namun, Bupati Makmun punya pertimbangan sendiri merotasi pejabat. Dia mengatakan tidak hanya melihat keahlian si pejabat, tapi juga niat dan kesanggupan untuk bekerja. “Niat mau bekerja juga tak kalah penting,” ujar dia.
Dia mencontohkan Dinas Sosial Bangkalan, meski keilmuan kepala dinasnya di bidang sosial mumpuni, namun Makmun nilai kinerjanya tidak sesuai yang dia harapkan. “Makanya, banyak yang kita ganti, agar ada penyegaran, tidak baik satu pejabat terlalu lama memegang satu jabatan,” ungkap dia. (ALMUSTAFA/MK)
