PAMEKASAN, koranmadura.com – Kendati kuota pupuk bersubsidi tahun 2017 ini dipangkas sebanyak 8.285 ton, namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan klaim kebutuhan pupuk petani aman dan tetap akan terpenuhi.
Hal itu disampaikan Kasi Sarana Produksi dan Permodalan Dinas Tanaman Pangan, Holtikulturan dan Perkebunan, Pamekasan, Pamekasan, Abdul Hadi. Menurutnya, pupuk bersubsidi tidak akan kekurangan meski ada pengurangan kuota.
Baca: Kuota Dipangkas Pupuk Petani Harus Tetap Terpenuhi
Sebab, dijelaskannya, setiap pertengahan tahun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, selaku melakukan evaluasi pupuk bersubsidi di semua kabupaten/kota dalam rangka pemetaan kebutuhan pupuk. “Dari hasil evaluasi itu, daerah yang diperkirakan akan kekurangan akan dipertimbangkan ditambah dengan menggeser kuota pupuk di daerah lain yang diperkirakan lebih,” kata Hadi, Rabu 4 Januari 2017.
Untuk itu, pihaknya berharap petani tidak terlalu mengkhawatirkan kebutuhan pupuk tidak terpenuhi. Jika dalam perjalan pupuk diperkikan akan berkurang, dia akan mengajukan penambahan ke Pemprov. (ALI SYAHRONI/RAH)
