SAMPANG, koranmadura.com – Bayi laki dengan ari-ari masih melekat di tubuhnya ditemukan di pinggir jalan sekitar semak-semak di lapangan Batu Tampe, Desa Sokobanah Daya, Kecamatan, Sokobanah.
Bagi yang diduga kuat hasil hubungan gelap itu ditemukan oleh Abdul Kholik (30), warga Dusun Balanan, Desa Bire Timur, Kecamatan Sokobanah sekitar pukul 22.00 wib, Selasa malam, 17 Januari 2017.
Menurut Kholik, saat itu dirinya sedang keluar rumah untuk mencari warung nasi ke daerah sokobanah karena perutnya terasa lapar. Tepat di TKP, Kholik melihat seorang pengendara motor Vixion Merah memakai jaket hitam berboncengan dengan seorang wanita berhenti dan kemudian bergegas meninggalkan lokasi menuju arah timur.
“Melihat gerak-gerik mereka yang mencurigakan, saya langsung mengejar mereka hingga ke kantor Kecamatan Sokobanah. Namun karena sepedanya vixion dan sepeda saya hanya vario, jadi tidak terkejar,” katanya saat dihubungi melalui selulernya kepada awak media, Rabu,18 Januari 2017.
Kholik pun kemudian memutuskan untuk kembali ke TKP dan memeriksanya. Tak disangka, ternyata pengendara vixion merah meninggalkan bayi tanpa alas dengan posisi telungkup. Bahkan ari-ari bayi tersebut masih menempel di tubuhnya.
“Makanya saya hubungi istri saya untuk dibawa dan dimandikan, kemudian saya bawa ke Polsek setempat. Namun oleh Polsek disarankan agar dibawa ke Puskesmas untuk diperiksa kesehatannya,” tuturnya.
Saat tiba di Puskesmas Batu Lengir, Kecamatan Sokobanah, kondisi bayi laki-laki itu diketahui dalam keadan sehat dengan berat badan seberat 3 kilo gram, 7 ons. Namun di tubuh bayi ditemukan goresan dibagian leher sisi kiri sepanjang 5 senti meter.
“Selain itu juga di bagian dahinya ada sedikit memar karena bayi ditemukan dalam posisi telungkup, mungkin saat itu bayi merengek dan mengenai tanah,” jelasnya.
Saat ini, bayi laki-laki itu dirawat oleh keluarga Kholik dan ia berencana berencana menamai bayi itu dengan Ahmad Akbar. Dirinya berharap anak tersebut menjadi anak soleh.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Sokobanah, AKP Pujiono membenarkan bahwa Selasa malam kemarin ada warga Dusun Balanan, Desa Bire Timur atas nama Abdul Kholik menemukan bayi di semak-semak. Warga tersebut kemudian melaporkan ke kantornya.
“Iya tadi malam ada warga melaporkan penemuan bayi, tapi disarankan untuk dibawa Puskesmas Batu Lengir, Kecamatan Sokobanah. Dan saat ini dirawat yang menemukan,” tandasnya. (MUHLIS/BETH)
