Sejumlah Kiai Annuqayah Datangi Mapolres, Ada Apa? Sejumlah kiai dari Pondok Pesantren (PP) Annuqayah, Guluk-guluk, melakukan audiensi dengan Kepala Kepolisian Resot (Kapolres) Sumenep di Mapolres, Selasa, 14 Februari 2017. Ini yang disampaikan kiai pada penegak hukum.
Beredar Gambar Buku Pelajar an Berisi Paham Syiah. Di internet beredar gambar halaman buku pelajaran berisi paham Syiah. Buku itu ditengarai buku pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kelas XI terbitan Penerbit Erlangga. Klik berita selengkapnya di sini.
Juhari Ditemukan Tewas Terlentang di Saronggi. Juhari (45), nelayan asal Dusun Dungkek Laok RT 08 RW 03 Desa/Kecamatan Dungkek, Sumenep, Jawa Timur ditemukan tewas di tanah tegalan milik negara di Dusun Binaba Desa Tanjung Kecamatan Saronggi, Selasa, 14 Februari 2017 sekitar 06.30 WIB. Klik beritanya di sini.
Warga Nonggunong Tewas Berlumuran Darah. Muhlia (47), warga Dusun Embol, Desa Tanah Merah, Kecamatan Nonggunong, Pulau Sapudi, tewas dalam kondisi berlumuran darah. Peristiwa itu terjadi Senin malam, 13 Februari 2017 sekitar pukul 21.05 WIB. Klik kronologinya di sini.
Sungai Lembung Meluap, Pesantren Raudlah Najiyah Terapung
Akibat hujan deras mengguyur Desa Bragung, Kecamatan Guluk-Guluk, dan sekitarnya, mulai pukul 10.00 hingga 14.00 wib, sungai Lembung di Dusun Lengkong Timur, Desa Bragung, Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, meluap sekitar pukul 15.00 wib. Akibat luapan sungai Lembung tersebut, Ponpes Raudlah Najiyah di dekat sungai desa tersebut terendam air. Baca beritanya di sini.
Longsor di Dusun Panyepen Menggerus Kandang dan Dapur
Bencana longsor di Dusun Panyepen, Desa Lebeng Timur, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, setelah diguyur hujan deras sejak Senin, 13 Pebruari 2017. Bencana alam itu merusak dapur dan kandang sapi milik Kaprawi (46), warga setempat. Klik beritanya di sini.
PAC PPP Tekan DPW Cabut SK Kepengurusan DPC PPP Sumenep
Sejumlah PAC PPP di Kabupaten Sumenep, Madura, menekan DPW PPP Jawa Timur mencabut SK kepengurusan DPC PPP Sumenep yang menetapkan KH. M Solahuddin sebagai Ketua Pengurus Cabang Partai Persatuan Pembangunan Periode 2017-2021, karena menurut Ketua PAC PPP Kecamatan Pasongsongan, Mawardi, sesuai hasil rapat formatur menetapkan Ketua DPC PPP adalah Ali Fikri. Kader PPP di Sumenep kini pecah dua, yakni PPP kubu KH. M Solahuddin dan PPP kubu Ali Fikri, keduanya putra mendiang KH. A. Warits Ilyas, Guluk-Guluk. Dinamika apa lagi ini? Baca beritanya di sini.