SUMENEP, koranmadura.com- Selama beberapa pekan terakhir, cuaca di wilayah perairan Sumenep cenderung tidak stabil. Meski demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat memastikan bahwa kebutuhan obat-obatan di wilayah kepulauan tetap bisa terpenuhi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, A. Fatoni, mengatakan, kebutuhan terhadap obat-obatan di kepulauan aman. Meski selama beberapa pekan terakhir sedang ekstrem.
Sebab, menurut dia, pasokan obat-obatan kepada pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) tidak seperti di wilayah daratan yang dilakukan tiap satu bulan sekali. Menurut Fatoni, pasokan obat-obatan ke kepulauan dilakukan tiap tiga bulan sekali.
“Jadi meski bulan ini cuaca ekstrem, persediaan obat di kepulauan tetap aman. Karena pengirimannya tiap tiga bulan sekali,” ujarnya kepada wartawan, Senin, 13 Februari 2017.
Dikatakan, terakhir kali obat-obatan dipasok ke kepulauan pada akhir Desember 2016 lalu. Sehingga, stok obat di kepulauan diperkirakan masih akan aman sampai bulan Maret mendatang.
Untuk diketahui, selama beberapa hari terakhir cuaca ekstrem di wilayah perairan Sumenep menyebabkan transportasi ke kepulauan lumpuh. Kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) I baru bisa beroperasi kembali sejak kemarin, Minggu, 12 Februari 2017, seiring dengan kondisi cuaca yang mulai normal. (FATHOL ALIF/BETH)
