PAMEKASAN, koranmadura.com – Bantuan Operasi Kesehatan (BOK) untuk Kabupaten Pamekasan per tahunnya sebesar Rp 1 miliar lebih. Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Ali Maksum menyatakan dana dari APBN itu masuk ke Dinkes, kemudian penggunaannya untuk biaya operasional Puskesmas dan jaringannya.
Pembagian dana itu ada perhitungan tertentu sesuai petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (Juklak-Juknis). Karena itulah, dana yang diterima dari pemerintah pusat itu bukan dibagi rata.
“Yang mempengaruhi besar dan kecilnya perolehan BOK di puskesmas itu dilihat dari jumlah penduduk, fasilitas puskesmas, dan faktor lainnya. Yang pasti kami gunakan dana itu sesuai aturan,” kata Ali Maksum.
Diberitakan sebelumnya, penggunaan dana BOK untuk Kabupaten Pamekasan, diduga tidak transparan, sehingga menjadi sorotan tajam Komunitas Muda Peduli Reformasi (KMPI) Pamekasan.
Untuk mengklarifikasi penggunaan dana itu, kelompok aktivis tersebut melakukan audiensi ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Selasa, 14 Februari 2017. Sayang, pertemuan itu tidak berjalan sesuai rencana, sebab yang menemui peserta audiensi hanya Sekretaris Dinkes, Ali Maksum. (ALI SYAHRONI/RAH)
