SAMPANG, koranmadura.com – Dua desa di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, terendam banjir setinggi 60 sentimeter. Yakni, Desa Tebbenah dan Desa Montor, menyusul sungai desa setempat meluap, Rabu 08 Januari 2017.
Dari keterangan warga setempat, Haryati, banjir terjadi sejak malam tadi dan hingga kini masih merendam ratusan rumah warga.
“Mulai dulu desa kami tidak pernah banjir tiba-tiba sekarang banjir. Mulai kemarin hujan deras sampai sungai meluap dan banjir,” ujar Haryati.
Dikatakan Haryati, akibat banjir aktivitas warga menjadi terganggu. Dan sebagian warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Sebagian ada yang mengungsi ke Desa Beringkoning dan desa sekitar yang aman,” sambungnya.
Sementara menurut warga lainnya, pemilik ternak juga mengungsikan hewan peliharaanya ke tempat aman, karena khawatir terbawa arus banjir yang deras. “Sapi-sapi diungsikan ke pinggir jalan raya. Khawatir terhanyut banjir,” tutur Salim.
Pemukiman rumah warga yang terendam banjir rata-rata berada di bantaran sungai yang mengalir ke Waduk Nipah. Dan kawasan paling parah terdampak banjir berada Dusun Temalang, Tebbanah. Ketinggian air di dusun tersebut hampir mencapai atap rumah.(NWW/MK)
