LIBREVILLE – Pelatih Kamerun Hugo Bross menilai, keberhasil Kamerun menjuarai Piala Afrika 2017 menyimpan sebuah harapan akan masa depan sepakbola negeri itu yang sangat cerah. Pasalnya, meski tidak diperkuat pemain-pemain top yang merumput di Eropa, para pemain muda tim Singa Gurun itu mampu membuktikan bahwa mereka mampu menjadi yang terbaik di Afrika.
“Benar bahwa ketika saya datang pertama kali ke Kamerun hampir setahun yang lalu, saya menyaksikan sekelompok pemain yang sudah berumur, tidak memiliki motivasi. Saya lalu mengubah kondisi itu,” kata Bross setelah pertandingan.
Kamerun menang tipis 2-1 atas Mesir pada laga final Piala Afrika 2017. “Para pemain tidak mau bermain untuk Kamerun. Tapi pada akhirnya, para pemain ini mau bergabung karena diminta pelatih. Saya memanggil beberapa pemain muda dan mulai bekerja bersama. Kami bekerja sangat bagus dan sekarang kami memiliki sebuah tim yang solid. Kami berada pada level paling tinggi saat ini. Meski demikian, kami harus lebih baik lagi. Dan, ini adalah awal yang luar biasa,” imbuhnya.
Bross mengaku sangat bahagia dengan gelar juara ini. “Saya sangat bahagia karena bisa menjuarai Piala Afrika hari ini. Saya juga bangga dengan para pemain ini. Mereka bukan hanya sekelompok pemain, tapi sahabat,” imbuhnya. (espn/aji)