SUMENEP, koranmadura.com – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep, Nur Fitriana Busyro Karim mendatangi jalan Pamekasan-Sumenep di Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi, Sumenep, yang kondisinya rusak parak, Rabu, 22 Februari 2017.
Istri Bupati Sumenep ini sampai di lokasi yang oleh sejumlah pemuda “dinobatkan” sebagai “Wisata Jalan Berlubang” sekitar pukul 13.30 WIB. Sesampainya di jalan yang sering makan korban jiwa itu, Nur Fitriana langsung mengecek pekerjaan tambal sulam yang sedang berlangsung.
Pantauan koranmadura.com, Nur Fitriana didampingi oleh istri Sekretaris Daerah Nunuk Luthfia Soetarto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Sumenep, Edi Rasiyadi, serta Koordinator Pengawas Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Metro Politan I Slamet.
“Banyak masyarakat yang mention kepada saya terkait kejadian di sini (sering makan korban), sehingga saya turun ke sini. Ini (perbaikan jalan) bentuk responsip pemerintah untuk menanggapi keluhan masyarakat,” kata Nur Fitriana Busyro Karim.
Menurutnya, kerusakan jalan tersebut faktor alam, karena jalan tersebut sering menjadi genangan air hujan. Sehingga, menyebabkan kondisi jalan berlubang. “Ini murni faktor alam,” terangnya.
Kepala Dinas PU Bina Marga Edi Rasiyadi mengatakan, jalan tersebut telah diperbaiki pada Januari 2017. Perbaikan jalan itu dilakukan dengan menggunakan dana non APBD. “Perbaikan jalan menghabiskan sebanyak 200 ton atau kalau dinominalkan mencapai Rp 200 jutaan,” jelasnya.
Sementara itu, Koordibator P2JN Metropolitan I Slamet mengatakan, untuk sementara waktu jalan tersebut dilakukan perbaikan dengan cara tambal sulam (long segment). Perbaikan tersebut dilakukan mulai KM 28 hingga KM 60. “Untuk kegiatan perbaikan secara keseluruhan masih belum ada. Untuk saat ini masih sebatas long segment,” tegasnya. (JUNAIDI/MK).
