BANGKALAN, koranmadura.com – Kapal Motor (KM) Mutiara Sentosa I yang terombang-ambing di Perairan Karang Jamuang (antara Pulau Madura dan Kabuoaten Gresik), Jumat (3/2) malam sudah mulai ditarik ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Baca:
https://www.koranmadura.com/2017/02/03/kehabisan-bbm-kapal-ini-terombang-ambing-di-selat-madura/
Kepala Jaga Harian Basarnas Jatim, George Theodorus memastikan Mutiara Sentosa ditarik dua tug boat milik pelindo Surabaya. “Sebelumnya memang diperkirakan jam satu dini hari sudah bisa sandar, tapi terkendala gelombang tinggi, sehingga kapal harus jalan pelan,” katanya, Sabtu, 4 Februari 2017.
Ia memastikan seluruh penumpang dan ABK dalam keadaan selamat dan sudah dikirim bantuan logistik, makanan dan minuman. Tidak ada korban meninggal.
Salah seorang penumpang KM. Mutiara Sentosa, Tino Heidel, membenarkan kapal sudah ditarik menggunakan dua tug boat menuju pelabuhan. Dan saat berita ini ditulis, kapal milik PT. Atosim Lampung Pelayaran (ALP) itu belum sandar dan masih dalam perjalanan.
“Kami semua merasa lega setelah datang bantuan setelah selama sekian lama kami terombang-ambing di perairan dan sebagian sudah putus asa,” katanya melalui pesan singkat ponsel.
Ia menceritakan, kapal yang mengangkut 180 orang penumpang termasuk perempuan dan anak-anak itu berangkat dari Balikpapan pada Rabu pagi, 1 Februari, dengan tujuan Surabaya.
Saat memasuki Perairan Masalembu di Laut Jawa, antara wilayah Perairan Sumenep dan Gresik pada Kamis dini hari, kapal dihadang cuaca buruk. Kapal mencoba bertahan dengan posisi mesin menyala hingga akhirnya kehabisan bahan bakar.
“Saat itu sebagian penumpang dilanda kepanikan. Apalagi persediaan makanan dan minuman sudah habis. Antar penumpang saling membantu dan saling menenangkan suasana,” jelas Tino.
Suasana, kata dia, mulai tenang setelah datang bantuan dari KPLP Surabaya, Basarnas dan PT. ALP selaku operator kapal. Bantuan itu berupa logistik, makanan dan minuman. “Meski distribusi bantuan itu sempat terkendala tingginya ombak, tapi saat tahu bantuan datang, kami sudah lega,” kata Tino. (Muj/MK)
