PAMEKASAN, koranmadura.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakayat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, dari partai Demokrat dan Gerindra tidak masuk kantor sejak tanggal 9-13 Februari 2017. Mereka dikabarkan telah tiba di ibu kota dalam rangka memberikan dukungann kepada pasangan calon Gubernur DKI yang diusung partai meraka masing-masing.
Ketua DPRD Pamekasan, Halili mengatakan, mereka tidak masuk kantor karena memenuhi panggilan dari partainya masing-masing untuk berkumpul di Jakarta dalam rangka Pilgub DKI, dan mereka sudah dapat izin dari pimpinan DPRD.
“Kalau menyangkut kegiatan partai, kami memang tidak bisa intervensi. Contoh partai Demokrat, semua anggota dewan dari Demokrat se-Indonesia harus berkumpul di Jakarta dalam rangka Pilgub, dan mereka sudah izin. Termasuk juga dari Gerindra,” kata Halili, Senin 13 Februari 2017.
Menurut Halili, Izin anggota yang berangkat ke Jakarta akan berakhir pada tanggal 17 Februari 2017. “Kemungkinan besar mereka akan pulang setelah Pilgub DKI selesai,” terangnya.
Selain itu, lanjutnya, anggota dari Fraksi PKS dan Golkar juga tidak bisa masuk kantor beberapa hari kedepan, karena mereka malaksanakan Bimtek internal pertai. “Kegiatan Bimtek partai sifatnya wajib, sehingga memaksa anggota dari Fraksi PKS dan Golkar izin tidak masuk kantor,” bebernya.
Adik kandung Bupati Pamekasan Achmad Syafii tersebut menambahkan, banyak anggota tidak masuk tersebut sangat mengambat pada kegiatan internal DPRD. “Memang sangat menghambat, dan ini konsekuensi, karena Anggota juga punya kewajiban di Partai,” tandasnya. (RIDWAN/BETH)
