BANGKALAN, koranmadura.com – Harga bahan baku aspal di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, naik tajam dalam tiga bulan terakhir. Mulai sejak bulan Desember 2016 hingga Februari 2017, rata-rata kenaikan harga aspal di atas Rp 100 ribu perdrum.
“Yang menaikkan PT Pertamina,” kata Direktur PT Jhon & Cho Petroleum, Choliq Noor, di Bangkalan, Kamis, 2 Februari 2017. Choliq adalah rekanan aspal PT Pertamina Bitumen Plan Gresik.
Choliq merincikan pada Desember 2016 harga aspal kualitas 1 Rp 785 ribu perdrum. Di awal tahun 2017, harganya naik menjadi Rp 820 ribu perdrum dan sejak 1 Februari 2017 harga naik lagi menjadi Rp 985 ribu.
Menurut dia, harga tersebut sudah termasuk pajak PPN dan ongkos kirim ke tempat pemesan. “Harga aspal fluktuatif, dulu pernah Rp 1,4 juta perdrum kemudian turun di bawah satu juta, sekarang naik lagi,” terang dia.
Sebagai rekanan, Choliq mengaku tidak tahu pasti penyebab kenaikan harga aspal. Bila ada perubahan harga baik naik maupun turun, dirinya rutin mendapat pemberitahuan. Namun dia menduga kenaikan harga dipengaruhi tinggi permintaan custumer dan stok yang minim. ALMUSTAFA/MK
