PAMEKASAN, koranmadura.com – Tubuh Amiruddin, 57, warga Dusun Karang Panasan, Desa Ponteh, Kecamatan Galis, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, ditemukan tidak bernyawa di Dusun Pandan, Desa Pandan, Kecamatan Galis, Pamekasan, Rabu malam, 29 Maret 2017, sekitar pukul 21.00 WIB.
Menurut informasi, korban ditemukan di dalam aliran air laut menuju ke tambak garam dengan kondisi tubuh membengkak dan berbau. Korban sudah tiga hari hilang. Selama tidak pulang ke rumah, pihaknya keluarga melakukan pencarian, namun tidak ditemukan.
Sayang, hingga saat ini pihak kepolisian belum mengetahui penyebab korban meninggal di lokasi itu. Bahkan, polisi pengaku kesulitan memperoleh informasi dari kondisi tubuh korban saat ditemukan. Sebab, pihak keluarga keberatan untuk dilakukan otopsi.
“Setelah korban berhasil dievakuasi, jasadnya langsung dibawa ke RSUD dr. Slamet Martodirdjo, Pamekasan. Tapi, pihak keluarga keberatan untuk dilakukan otopsi, hanya dilakukan visum luar saja, lalu dibawa pulang oleh keluarganya,” kata Kasat Reskrim Polres Pamekasan, AKP Bambang Hermanto.
Kendati demikian, pihaknya akan melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi yang mengetahui korban sebelum menghilang ataupun saat pertama kali ditemukan.
“Kami belum tahu bagaimana korban bisa berada di lokasi itu, karena jarak antara rumah korban dengan lokasi penemuannya cukup jauh. Nanti kami akan meminta keterangan saksi-saksi,” ungkap mantan Kapolsek Larangan ini. (ALI SYAHRONI/MK)
