SUMENEP, koranmadura.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Paripurna Laporan Hasil Reses, Senin, 27 Maret 2017, bertempat di Graha Paripurna Gedung DPRD di Jl. Trunojoyo.
Laporan hasil Reses anggota dewan yang dilaksanakan sejak 17 sampai 24 Maret 2017 itu disampaikan oleh masing-masing juru bicara fraksi di hadapan Pimpinan DPRD, jajaran Forpimda atau yang mewakili, sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD), dan Camat di lingkungan Kabupaten Sumenep.
Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, yang hadir dalam Paripurna tersebut mengatakan, seperti biasa setiap Reses yang dilakukan anggota dewan, setelah diserahkan ke Bupati, akan diserahkan kepada masing-masing dinas.
Apakah ada hal baru dari hasil reses anggota DPRD kali ini yang perlu dijadikan prioritas? Menurut Wabup, prosesnya dari tahun ke tahun tidak jauh berbeda. Misalnya terkait persoalan infrastruktur jalan, listrik, dan kebutuhan masyarakat pada air bersih.
“Tahun demi tahun prosesnya tidak beda jauh. Misalnya, jalan, listrik, air bersih, dan lain-lain,” ungkap orang nomor dua di lingkungan Kabupaten Sumenep itu kepada wartawan.
Beberapa persoalan seperti disebutkan, menurut dia, tidak mungkin bisa diselesaikan dalam kurun waktu hanya satu tahun. Tapi, harus secara bertahap. “Proses pembangunannya pasti harus dilakukan dengan cara bertahap,” pungkasnya.
Sementara Ketua DPRD Sumenep, Herman Dali Kusuma meminta agar hasil reses itu diakomodir oleh pihak eksekutif. Sebab itu merupakan usulan dari masing-masing konstituen wakil rakyat. “Kalau yang selama ini memang tidak semuanya terakomodir. Karena keterbatasan anggaran,” kata politisi PKB itu. (FATHOL ALIF/RAH)