PAMEKASAN, koranmadura.com – Sumariyah (31) dan anaknya, Holilah (5), warga Dempo Barat, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, positif menderita penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Akibat gigitan nyamuk aedes aegypties itu, Sumariyah dan anaknya dirawat di Puskesmas Pasean sejak dua hari yang lalu. Kini mereka mendapatkan perawatan dari tim medis Puskesmas.
Hamdan, orang tua Sumariyah, menuturkan, tidak menyangka anak dan cucunya menderita DBD, karena sebelum dilarikan ke Puskesmas mereka masih sehat.
“Pertama cucu saya masuk ke Puskemas. Berselang dua hari, ibunya juga menderita demam,” kata Hamdan, Kamis 9 Maret 2017.
Berdasarkan keterangan dari tim medis, Hamdan menjelaskan, penyakit yang menimpa mereka sudah hampir sembuh. “Kata dokter tidak perlu dirujuk, masih bisa diatasi di Puskesmas di sini,” teragnya.
Sementara itu, Kepala Puskemas Pasean, Kusmanto mengatakan, sejak bulan Januari-Maret sudah terdapat 12 orang yang menderita DBD.
“Yang dirujuk ke RSUD Pamekasan ada 7 penderita DBD. Sisanya diatasi di Puskesmas hingga sembuh total,” terangnya. (RIDWAN/MK)
