BARCELONA – Penyerang Barcelona Neymar da Silva Jr menilai, kesuksesan timnya menggulung Paris Saint Germain (PSG) pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada Kamis (9/3) dini hari WIB karena kepercayaan diri para pemain Barca. Keberhasilan itu selain mengukir sejarah baru di Liga Champions juga membawa El Barca lolos ke babak perempat final.
Pada laga itu, El Barca menang telak 6-1. Dua dari keenam gol tersebut diborong Neymar. Selain itu, ia ikut andil pada dua gol lainnya yang dicetak Lionel Messi dari titik putih dan Sergio Roberto pada detik-detik terarkhir pertandingan. Sedangkan satu gol lainnya berasal dari gol bunuh diri pemain PSG. Ada pun satu-satunya gol PSG dibuat Edinson Cavani.
Menurut Neymar, setelah kekalahan telak 0-4 di Paris dua pekan silam, ia bersama teman-temannya tidak kehilangan kepercayaan diri. Sebaliknya, mereka semakin solid dan makin yakin bahwa mereka bisa membalikkan keadaan. Meskipun setelah kekalahan itu, mereka dikritik habis baik oleh pendukung sendiri maupun oleh publik sepakbola seluruh dunia. Bahkan, gara-gara kekalahan ini, mereka dianggap tidak punya peluang lagi untuk lolos ke perempat final.
“Kami percaya bisa melakukan ini. Kami tahu bahwa bisa membalikkan keadaan karena kami sudah sering kali melakukannya di banyak pertandingan. Kami percaya pada diri kami sendiri dan merasa sangat mampu bisa melakukan itu,” kata Neymar.
Ia menambahkan, “Saya bilang ke Sergi (Roberto) untuk masuk ke kotak penalti dan saya yakin ia bakal mencetak gol. Ketika kami kebobolan, kami sedikit sedih. Tapi hanya dalam hitungan dua menit, kami bisa mencetak dua gol dan huff….datanglah gol penentu kemenangan itu.”
“Kami bermain dengan penuh tanggung jawab, sukacita, penuh tekanan, dan terus menguasai bola. Minggu pertama setelah kekalahan telak di Paris kami cukup terpukul. Tapi begitu memasuki minggu kedua, kami tidak sabar lagi menunggu pertandingan ini. Ternyata, kami akhirnya kami mampu mencetak sejarah,” pungkasnya. (espn/aji)