PAMEKASAN, koranmadura.com – Drawing grup Liga 2 menempatkan Persepam MU masuk grup neraka. Penghuni grup 5 terdapat salah satu tim raksasa Indonesia yang lama hilang, Persebaya Surabaya.
Menanggapi hal ini, pelatih Persepam MU Rudy W Keltjes mengaku tidak terlalu panik. Rudy tidak memungkiri Persebaya Surabaya merupakan tim memiliki kualitas serta kekompakaan, para pemain sangat luar biasa.
“Memang benar Persebaya punya materi pemain yang bagus, tapi jangan lupa saya juga pernah menangani mereka dan termasuk bagian “orang dapur” mereka. Pasti tidak jauh berbeda kekuatannya,” lanjut dia.
Mantan pelatih PON Sumsel ini pun tidak mau fokus pada tim Baju Ijo saja. Selain Persebaya Surabaya, masih ada tim lain yang masih ada peluang Persepam MU untuk memetik kemenangan.
“Seperti kita tahu, ini grup yang sangat sulit. Tapi grup ini bukan hanya soal Persepam dan Persebaya. PSIM, juga sama kuatnya dan Martapura FC juga sebuah tim bagus. Mungkin tim lainnya juga akan keluarkan kemampuan mereka,” imbuh Rudy.
“Di sisa waktu yang ada, kita akan berusaha mempersiapkan tim demi hasil yang lebih baik. Kita berharap menyapu bersih kemenangan dikandang dan mencuri poin dikandang lawan, meski berat kita harus optimis akan peluang kita untuk lolos babak selanjutnya,” tuturnya.
Laskar Sape Ngamok menghuni grup 5, bersama PSIM Yogyakarta, Persatu Tuban, Persinga Ngawi, Madiun Putra, Persebaya Surabaya, PSBI Blitar, dan Martapura FC. RIDWAN/MK
