SAMPANG, koranmadura.com – Ahmad Fadil (37) dan Samuki (50), warga Desa Petarongan, Kecamatan Torjun, berduel senjata tajam alias carok gara-gara serempetan sekitar pukul 00.00 wib, Sabtu, 18 Maret 2017.
Berdasarkan informasi yang diterima koranmadura.com, Fadil yang sedang berjalan di depan poskamling di Dusun Tattat, Desa Patarongan, Torjun, diserempet Samuki yang mengendarai sepeda motor.
“Habis diserempet, mereka pas cek-cok dan saling nantang carok. Nah keduanya pulang untuk ngambil sajam dan jadilah carok,” kata warga setempat yang enggan disebut namanya, Sabtu, 18 Maret 2017.
Terpisah, Kapolsek Torjun, AKP Harifi Kahar saat dikonfirmasi membenarkan bahwa di wilayahnya terjadi duel sajam yang mengakibatkan keduanya mendapat perwatan medis karena luka-luka. Hingga saat ini, pihaknya mengaku masih terus mendalami motif terjadinya duel tersebut.
“Keterangan yang kami dapat, Ahmad Fadil berdiri di pinggir jalan dan diserempet oleh tersangka Samuki. Akibatnya, mereka cek-cok dan kemudian Samuki pulang untuk ambil sebilah pisau. Korban mengetahui hal tersebut langsung mencari alat seadanya di sekitarnya dan menemukan sebilah calok di dekat mushalla. Disitulah duel sajam terjadi,” terangnya.
Pihak saat ini melakukan antisipasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pasca kejadian tersebut dengan melakukan pengamanan oleh sejumlah anggota Polsek Torjun bersama Reskrim Polres Sampang. MUHLIS/MK
