SAMPANG, koranmadura.com – Pasca terjadi percobaan penculikan anak di bawah umur di SDN Gunung Sekar IV, Sampang, Madura, Jawa Timur, Selasa, 14 Maret 2017, sejumlah lembaga sekolah dasar di wilayah hukum Sampang mulai terpantau oleh aparat kepolisian setempat.
Kapolres Sampang, AKBP Tofik Sukendar melalui Kasatreskrim AKP Hery Kusnanto mengatakan, kejadian yang menimpa terhadap Rahmad Triyanto (11), siswa kelas III SDN Gunung Sekar IV, asal Jalan Kenari, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Sampang, pada Senin, 13 Maret 2017, sekitar pukul 11.30 wib, merupakan kejadian yang masih belum mengarah terhadap perilaku penculikan.
“Kemarin itu bukan penculikan, cuma salah persepsi saja,” katanya, Rabu, 15 Maret 2017.
Dia mengaku pihaknya sejauh ini telah mengimbau dan telah menggalakan patroli di sejumlah lembaga sekolah dasar untuk mengantisipasi kasus penculikan anak di bawah umur. “Sejumlah personel sudah kami terjunkan, baik dari Satreskrim sendiri maupun dari Bhabinkamtibmas serta melakukan patroli keliling,” tegasnya.
Bahkan kata Hery, baru-baru ini juga beredar kabar hoax di media facebook yang semakin meresahkan warga Sampang. (MUHLIS/RAH)
