SUMENEP, koranmadura.com – Menyikapi penataan Pasar Anom Baru Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang masih semrawut, Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menegaskan dalam satu bulan ke depan pasar tradisional terbesar di daerah tersebut tak akan semrawut lagi.
“Satu bulan lagi tidak akan semrawut. PKL sekarang, kan sudah tidak semrawut. Jadi, saya katakan, satu bulan lagi tidak akan semrawut,” tegasnya, Kamis, 30 Maret 2017.
https://www.koranmadura.com/2017/03/30/penataan-pasar-anom-baru-masih-semrawut/
Bahkan, untuk membuktikan pernyataannya itu, pria yang akrab disapa Bang Uji itu mengaku akan langsung turun tangan sendiri. “Saya akan langsung turun sendiri. Kalau satu bulan lagi tetap semrawut, berarti Wakil Bupati tidak bekerja,” tambahnya.
Da ikatakan semrawutnya Pasar Anom Baru sampai sekarang bukan disebabkan oleh bangunan di pasar tersebut. Tapi sebagian pelaku usaha di sana belum diatur.
Oleh karena itu, ke depan pihaknya mengaku akan mengatur para pelaku usaha yang selama ini menempati trotoar, tepatnya di sepanjang pintu utama pasar. Begitu juga dengan para pengendara yang suka parkir di sembarang tempat.
“Nanti kita atur bersama. Yang parkir di pinggir jalan tidak boleh. Yang berjualan di trotoar nanti kita tertibkan, tidak boleh lagi. Karena itu yang bikin macet. Nanti kita atur dengan Perhubungan (Dishub), Pol PP, dan seluruh pihak terkait,” ucapnya. (FATHOL ALIF/RAH)
