SAMPANG, koranmadura.com – Di hadapan pejabat Forum Komunikasi Pejabat Daerah (Forpimda) setempat, sebanyak 83 Calon Kepala Desa (Cakades) dari 31 desa di 11 kecamatan menggelar deklarasi damai pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada 16 Mei 2017 mendatang di Pendopo Kabupaten Sampang, 19 April 2017.
Pada kegiatan deklarasi damai itu semua calon Kades membacakan Pakta Integritas dan penandatanganan pernyataan siap mematuhi ketentuan Perundang-undangan yang berlaku serta siap menjaga suasana aman dan kondusif.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sampang, Malik Amrullah menyatakan deklarasi damai untuk menciptakan stabilitas, kambtibmas yang kondusif, di 31 desa yang tersebar di 11 kecamatan di Sampang, saat pelaksanaan Pilkades serentak 2017 nanti.
Kesuksesan pilkades serentak tergantung antusiasme warga dalam memilih hak suara demi. Menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi di desa yang berazazkan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
“Tetapi terpilihnya pemimpin di desa yang berkompeten guna mewujudkan peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyakarat,” katanya.
Sementara Wakil Bupati Sampang Fadilah Budiono dalam sambutannya mengatakan, Pilkdes serentak 2017 ini diharapkan semua kandidat calon kepala desa menjaga kerukunan antar sesama warganya, sehingga pilkades ini berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif. Sebab menang atau kalahitu tetap harus dihadapi tanpa melakukan hal yang anarkis.
“Saya berharap agar semua kandidat calon kepala desa menjaga pendukungnya agar pilkades ini berjalan dengan lancar, aman, dan damai tanpa adanya keributan apa pun dan saya berharap agar semua lapisan masyarakat dapat berpartisipasi penuh agar pesta demokrasi ini berjalan dengan baik tanpa ada keributan,” ujarnya.
Selain itu, Kasubdir Intel Polda Jatim, AKBP Asmoro mengatakan adanya deklarasi damai ini diharapkan menjadi momentum para calon untuk sama- sama menjadi pemersatu antar sesama calon, karena para calon sudah sepakat mengikrarkan untuk menjaga persatuan dan kesatuan untuk tidak saling mengganggu satu sama lain, karena ikrar janji diucapkan dan ditandatangani bersama.
“Mengingatkan negera ini adalah aparatur negara, saya salut terhadap calon kepala desa di Kabupaten Sampang karena telah menggelar deklarasi damai. Sebab pelakasanaan pilkades itu sangat rawan karena banyak yang dipengurahi oleh calon kepala desa dan pendukungnya. Sehingga dengan deklarasi damai ini, masing-masing dari kepala desa sudah berkomitmen dan bertanda tangan untuk pilkades serentak ini berjalan aman dan sukses,” tandasnya. (*MUHLIS/RAH)