PAMEKASAN, koranmadura.com-Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, pernah mengusung Kholilurrahman-Moh. Masduki (Kompak) di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Pamekasan 2012 lalu.
Gerindra sendiri pernah menyatakan akan kembali mengusung mantan Bupati Pamekasan periode 2008-2012 itu pada Pilkada 2018 mendatang, karena Kholilurrahman dinilai sosok yang layak memimpin Pamekasan.
Namun langkah Gerindra untuk memberangkatkan Kholilurrahman bersama PKB rupanya akan berantakan, sebab PKB mengumumkan bahwa Partai hijau itu akan mengusung Badrut Tamam.
Saat ditanya apakah Garindra menarik diri karena PKB mengusung sosok Badrut Tamam, Agus Sujarwadi, Ketua DPC Gerindra Pamekasan berkelit. Menurutnya, Gerindra tidak mungkin berkoalisi dengan PKB bukan karena sosok Badrut Tamam, tapi karena yang bersangkutan akan dicalonkan sebagai Bupati, bukan sebagai Wakil Bupati.
“Berkoalisi dengan PKB saya nyatakan tidak, karena PKB sudah tegas akan mengusung calon Bupati, sedangkan kita juga akan mengusung Bupati, jadi kalau pilihannya sama-sama mencalonkan Bupati tidak mungkin bersama lagi,” kata Agus Sujarwadi, Jumat 31 Maret 2017.
Menurut Agus, Gerindra telah mengantongi dukungan dari tiga Parpol besar di Pamekasan untuk memberangkatkan calon sendiri di Pilkada mendatang. “Kalau tidak ada kendala. Insyaallah kami akan deklarasi pada bulan Agustus mendatang,” terangnya. (RIDWAN/BETH)
