JAKARTA, koranmadura.com – Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Djarot Saiful Hidayat, menilai bahwa mayoritas warga Jakarta sudah bosan dan jenuh dengan isu berbau SARA.
Hal itulah yang dianggapnya menjadi latar belakang munculnya spanduk-spanduk bertuliskan “Warga Jakarta Sudah Bosan dengan Isu SARA”.
“Makanya sejak awal saya sampaikan bahwa pisahkanlah antara persoalan-persoalan agama dengan persoalan-persoalan politik pilkada. Harusnya dibedakan,” kata Djarot saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2017).
Djarot mengatakan, Indonesia adalah negara berideologi Pancasila dan mengusung semangat Bhinneka Tunggal Ika sehingga warga dengan latar belakang agama dan suku apa pun punya hak yang sama.
“Sekarang kita ini kan warga diminta untuk memilih pemimpin pemerintahan. Dan ini kan bukan hanya pilkada di Jakarta saja, tetapi di seluruh Indonesia,” ujar Djarot.
Spanduk bertuliskan “Warga Jakarta Sudah Bosan dengan Isu SARA” dilaporkan mulai beredar di sejumlah tempat di Jakarta, di antaranya di jembatan penyeberangan sekitar Bundaran Indonesia dan depan Bank Indonesia.
Spanduk yang sama dilaporkan juga terpasang di wilayah Jakarta Barat. (KOMPAS.com)
