SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep mengaku akan segera memperbaiki jalan-jalan yang mengalami kerusakan di kabupaten setempat. Terutama jalan nasional di Desa Nambakor yang selama ini telah menelan banyak korban.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Edi Rasiyadi mengatakan, khusus untuk jalan nasional di Desa Nambakor Saronggi itu telah dianggarkan dana sebesar Rp1,8 Miliar. “Untuk jalan nasional di Kecamatan Saronggi tahun ini sudah dianggarkan Rp1,8 miliar,” katanya.
Dikatakan, anggaran tersebut akan direalisasikan untuk perbaikan dan pelebaran sepanjang 800 meter dari arah utara ke selatan.
Dijelaskannya, Anggaran untuk pemeliharaan dan pembangunan jalan di Sumenep pada tahun 2016 mencapai Rp84 miliar. Jumlah anggaran tersebut turun menjadi Rp54 miliar pada tahun 2017 ini. “Besaran anggaran tersebut merupakan akumulasi dana dari APBN sebesar Rp30 miliar dan dari APBD tingkat II sebesar Rp24 miliar,”
Untuk perbaikan jalan nasional selain di Desa Nambakor akan dilakukan dengan sistem Long Segment, artinya kegiatan pekerjaan jalan dilakukan dengan cara preservasi jalan dalam batasan satu panjang segmen yang terus menerus (bisa lebih dari satu ruas) yang dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan kondisi jalan yang seragam yaitu jalan mantap dan standar sepanjang segmen.”Untuk pekerjaan Long Segment sudah dilaksanakan, tinggal pelebaran nanti,” jelasnya.
Pengawas Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Metro Politan I Slamet, membenarkan rencana pelebaran dan pekerjaan Long Segment itu, namun dirinya mengaku tidak mengetatahui anggarannya.””Kalau anggaran untuk Long Segment saya tidak tahu, karena itu langsung dari provinsi,” tegasnya. (JUNAIDI/BETH)