SUMENEP, koranmadura.com – Kinerja seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Kabupaten Sumenep mendapat sorotan dari Bupati setempat, A. Busyro Karim. Sebab sejauh ini serapan anggaran di tahun 2017 masih jauh dari target.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep itu mengungkapkan, berdasarkan hasil evaluasi pada tanggal 11 April lalu, hingga triwulan pertaman di tahun 2017 serapan anggaran untuk belanja langsung baru sekitar 5 persen. Sedangkan belanja tidak langsung, baruk sekira 10 persen.
Angka 5 dan 10 persen tersebut, menurutnya, masih jauh mencapai target. “Jangan main-main dengan 5 persen ini,” katanya saat menyampaikan sambutan pelantikan sejumlah pejabat di Keraton Pendopo Agung Sumenep, Senin, 17 April 2017.
Ketua DPC PKB Sumenep ini meminta agar Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep lebih fokus lagi dalam menjalankan tugasnya. Koordinasi dengan seluruh OPD harus betul-betul intensif dalam rangka percepatan serapan anggaran ke depan.
Selain itu, mantan Ketua DPRD Sumenep dua periode itu juga meminta kepada seluruh OPD tidak main-main. Mereka diminta bekerja untuk memenuhi target yang telah dibuat. Bukan sekadar bekerja tanpa melihat pentingnya target yang harus dicapai.
“Kalau kerja tidak punya target, ya sama dengan arisan tahlilan di desa-desa. Yang penting sudah tahlil dan ada kopi, setelah itu selesai. Tidak boleh seperti itu. Kita kerja tidak hanya bekerja. Tapi bekerja harus ada target yang dicapai,” pungkasnya. FATHOL ALIF/MK