SUMENEP, koranmadura.com – Khawatir terjadi overload penumpang, Kapal Express Bahari tujuan Kepulauan Kangean, Sumenep, Madura, Jawa Timur, terpaksa menaikkan penumpang di tengah laut, Kamis, 25 Mei 2017.
Awalnya, Kapal Express Bahari menaikkan calon penumpangnya di Pelabuhan III Kalianget. Namun melihat calon penumpang yang semakin banyak, dan di dalam kapal sendiri sudah banyak terisi, akhirnya kapal dipindahkan ke tengah.
Akibatnya, beberapa calon penumpang terpaksa harus mengeluarkan biaya tambahan “ojek” perahu agar bisa sampai ke atas perahu dan pulang ke kampung halamannya.
Selama beberapa hari terakhir, jumlah penumpang kapal tujuan kepulauan itu memang mengalami peningkatan cukup signifikan. Itu terjadi karena banyak warga kepulauan pulang kampung sebab ingin memulai Ramadan bersama keluarganya.
Kepala Cabang PT SIM Express Bahari Cabang Sumenep, Rizki Ademarta, menjelaskan bahwa pihaknya sengaja menaikkan penumpang di tengah laut untuk mengantisipasi terjadinya overload, demi keselamatan pelayaran.
Selain itu, pantauan di lokasi hari ini kapal Express Bahari berangkat lebih awal. Di tiket penumpang, jadwal keberangkatan kapal pukul 09.00 WIB. Namun di lapangan, kapal berangkak setengah jam lebih awal.
“Kita mengantisipasi cuaca. Karena informasi dari BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) kecepatan angin lumayan, antara 6 sampai 22 knot. Apalagi tadi malam dapat info juga ada gempa,” dalihnya.
Untuk diketahui, jumlah penumpang kapal Express Bahari hari ini ialah 362 orang. “Kalau normalnya antara 100 sampai 150 penumpang,” tambahnya. (FATHOL ALIF/MK)