SUMENEP, koranmadura.com– Baru “seumuran jagung” menangani Perssu Sumenep, pelatih Danur Dara sudah dikabarkan hengkang. Dia dikabarkan sudah tidak menukangi Laskar Kuda Terbang, julukan Perssu, sejak beberapa hari lalu.
“Iya, Mas. Saya sudah tidak bersama Perssu lagi,” kata Danur saat dikonfirmasi suputar dirinya yang memilih keluar dari tim kebanggaan Peccot Mania, julukan supporter fanatik Perssu, kepada wartawan, Senin, 1 Mei 2017.
Danur menjelaskan, dirinya sengaja mundur dari kursi Kepala Pelatih Perssu, salah satunya, demi kebaikan Laskar Kuda Terbang ke depan. “Saya mundur untuk kebaikan Perssu,” tambahnya.
Di sisi lain, dia juga mengaku kecewa berat dengan kekalahan yang diderita mantan timnya di dua laga pertama. Danur menilai, dua kekalahan itu karena anak-anak asuhnya bermain seperti tidak pernah dilatih dan seperti tidak memiliki semangat untuk memenangkan pertandingan.
Sementara mengenai kabar bahwa ada sejumlah pemain Perssu yang ikut hengkang bersama dirinya, Danur membantah. Menurut dia, beberapa pemain hasil rekrutan dirinya tetap fair. “Tidak ada. Semua pemain yang saya rekrut tetap fair. Saya orang pertama yang akan menghukum mereka kalau macam-macam,” tegasnya.
Untuk diketahui, dua pekan pertama Liga 2 yang diikuti Perssu memang selalu berakhir dengan kekalahan. Pertama terjadi saat Laskar Kuda Terbang menjamu PSMP Mojokerto di Stadion A. Yani Sumenep. Saat itu Joko Sugiarto dan kawan-kawan kalah dengan skor 1-2.
Kemudian pada pekan kedua, Laskar Kuda Terbang kembali tumbang. Kali ini terjadi di kandang Persik Kediri. Berstatus tim tamu, Perssu dibuat tak berdaya oleh para pemain Macan Putih, julukan Persik, sehingga harus menelan kekalahan telak dengan skor 0-4.
Hingga berita ini ditulis, menejemen Perssu belum bisa dikonfirmasi terkait pengunduruan diri Danur Dara. Menejer Perssu, Didik Untung tidak merespon saat dihubungi melalui telepon selulernya. FATHOL ALIF/MK