SUMENEP, koranmadura.com – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, A. Busyro Karim, menyatakan bahwa sejumlah destinasi wisata di daerahnya masih perlu tambahan tenaga kebersihan atau biasa disebut pasukan kuning.
Itu disampaikan orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep usai menyerahkan piala Adipura yang baru diterimanya dari Kementerian Lingkungan Hidup beberapa waktu lalu kepada petugas untuk diarak, Senin, 7 Agustus 2017.
Menurut mantan Ketua DPRD Sumenep itu, jumlah pasukan kuning di kabupaten paling timur Pulau Madura saat ini sekitar 300 orang lebih. “Kalau dari sisi pasukan kebersihan untuk sementara cukup. Tinggal kami ingin nambah di tempat-tempat wisata,” katanya.
Di kesempatan yang sama, Bupati juga mengaku akan memberikan penghargaan kepada para pasukan kuning. Petugas kebersihan yang kinerjanya baik akan diberangkatkan umroh.
“Tapi karena jumlahnya sekitar 300 orang, tentunya tidak semua. Minimal sama dengan tahun kemarin, yaitu dua orang. Agar mereka semakin termotivasi,” tambahnya.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Sumenep mendapat penghargaan Adipura. Penghargaan tersebut merupakan yang keenam kali di era kepemimpinan A. Busyro Karim. “Cuma di tahun 2015 kemarin yang gagal kita (mendapat Adipura),” ujarnya. (FATHOL ALIF/MK)