MALUKU, koranmadura.com – Pasangan suami-istri di Maluku tewas dibacok seorang pria sepulangnya dari kebun mereka. Pelaku yang membacok suami-istri itu pun turut tewas setelah diamuk massa.
“Belum tahu pasti pemicu terkait pembunuhan suami istri,” ucap Kabid Humas Polda Maluku Kombes M Roem Ohirat, Selasa, 29 Mei 2018.
Awalnya, suami-istri itu, Timotius Ohoiwutan dan Sabina Letson, pulang dari kebun. Tiba-tiba pelaku yang bernama Natalasi Elson datang ke arah keduanya dan langsung memukul si suami.
Natalasi merebut parang yang dibawa Timotius untuk berkebun dan mengarahkannya ke leher Timotius. Setelahnya, Natalasi juga mengincar Sabina.
“Laporan dari Polres Malra, kejadian saat suami-istri pulang dari kebun langsung dipukul dan dibunuh,” kata Roem.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Poros Debut, Kecamatan Debut Kai, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku. Usai menyerang suami-istri itu, Natalasi kabur menggunakan motor warga yang melintas di lokasi.
“Usai pembunuhan pelaku merampas motor milik warga yang melintas di lokasi tersebut,” kata Roem.
Namun saat melintas di atas sebuah jembatan, Natalasi terjatuh ke sungai dan berusaha berenang ke arah Desa Dian Pulau. Di saat bersamaan ada satu long boat melintas dan mengamankan Natalasi.
“Pada saat bersamaan tiba-tiba terlihat 1 long boat dengan jumlah warga sekitar 20 orang menuju ke arah pelaku yang sedang berenang menuju arah Desa Dian Pulau kemudian para pelaku dihakimi di laut,” ucap Roem.
Menurut Roem, seorang warga yang melihat kejadian itu kemudian menghubungi polisi. Saat polisi tiba di lokasi, Natalasi sudah tewas.
“Brigadir Petrus Letsoin Ba Satlantas Polres Malra dihubungi salah satu saksi Bartolomius Letsoin menuju TKP dan bersama warga masyarakat berenang menuju ke laut dan mengamankan pelaku (yang belakangan diketahui sudah tewas),” kata Roem.
“Tindakan kepolisan tinjau lokasi pembunuhan, evakuasi jenazah korban dan pelaku ke RSUD, langsung serta mengamankan barang bukti,” imbuh Roem. (DETIK.com/MK/DIK)
