• Koran Madura Channel
  • Relung Hati
  • Oh Ternyata
  • Neter Kolenang
  • Budaya
  • Kesehatan
  • Lapsus
  • Opini
Satu Hati untuk Bangsa
No Result
View All Result
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Timur
  • Madura
    • All
    • Bangkalan
    • Pamekasan
    • Sampang
    • Sumenep
    Digenangi Banjir, Aktivitas Warga Desa Dharma Camplong Lumpuh

    Digenangi Banjir, Aktivitas Warga Desa Dharma Camplong Lumpuh

    Kemenag Pamekasan Siapkan 26 Bus Jemput Jemaah Haji

    Kemenag Pamekasan Siapkan 26 Bus Jemput Jemaah Haji

    Bupati Sumenep Lepas Kontingen Porprov Jatim IX 2025: Seluruh Atlet Harus Bertekad Meraih Prestasi

    Bupati Sumenep Lepas Kontingen Porprov Jatim IX 2025: Seluruh Atlet Harus Bertekad Meraih Prestasi

    Nekat Terjun ke Laut, Seorang Penumpang KM Sabuk Nusantara 91 Belum Ditemukan

    Nekat Terjun ke Laut, Seorang Penumpang KM Sabuk Nusantara 91 Belum Ditemukan

    Bertahap, Ini Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Sumenep 2025

    Bertahap, Ini Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Sumenep 2025

    Kecelakaan di Tol, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Wafat

    Kecelakaan di Tol, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Wafat

    525 Istri di Sumenep Gugat Cerai Suami

    525 Istri di Sumenep Gugat Cerai Suami

    Meleset dari Target, Pembentukan Koperasi Merah Putih di Sumenep Akhirnya Tuntas

    Meleset dari Target, Pembentukan Koperasi Merah Putih di Sumenep Akhirnya Tuntas

    Peringatan Keras Pemkab Sumenep kepada Pengecer Elpiji yang Menjual dengan Harga Tak Wajar

    Peringatan Keras Pemkab Sumenep kepada Pengecer Elpiji yang Menjual dengan Harga Tak Wajar

    • Bangkalan
    • Sampang
    • Pamekasan
    • Sumenep
  • Politik
    • Pilpres
    • Pileg
    • Pilkada
    • Pilkades
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pamanggi
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Wisata
Satu Hati untuk Bangsa
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Timur
  • Madura
    • All
    • Bangkalan
    • Pamekasan
    • Sampang
    • Sumenep
    Digenangi Banjir, Aktivitas Warga Desa Dharma Camplong Lumpuh

    Digenangi Banjir, Aktivitas Warga Desa Dharma Camplong Lumpuh

    Kemenag Pamekasan Siapkan 26 Bus Jemput Jemaah Haji

    Kemenag Pamekasan Siapkan 26 Bus Jemput Jemaah Haji

    Bupati Sumenep Lepas Kontingen Porprov Jatim IX 2025: Seluruh Atlet Harus Bertekad Meraih Prestasi

    Bupati Sumenep Lepas Kontingen Porprov Jatim IX 2025: Seluruh Atlet Harus Bertekad Meraih Prestasi

    Nekat Terjun ke Laut, Seorang Penumpang KM Sabuk Nusantara 91 Belum Ditemukan

    Nekat Terjun ke Laut, Seorang Penumpang KM Sabuk Nusantara 91 Belum Ditemukan

    Bertahap, Ini Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Sumenep 2025

    Bertahap, Ini Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Sumenep 2025

    Kecelakaan di Tol, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Wafat

    Kecelakaan di Tol, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Wafat

    525 Istri di Sumenep Gugat Cerai Suami

    525 Istri di Sumenep Gugat Cerai Suami

    Meleset dari Target, Pembentukan Koperasi Merah Putih di Sumenep Akhirnya Tuntas

    Meleset dari Target, Pembentukan Koperasi Merah Putih di Sumenep Akhirnya Tuntas

    Peringatan Keras Pemkab Sumenep kepada Pengecer Elpiji yang Menjual dengan Harga Tak Wajar

    Peringatan Keras Pemkab Sumenep kepada Pengecer Elpiji yang Menjual dengan Harga Tak Wajar

    • Bangkalan
    • Sampang
    • Pamekasan
    • Sumenep
  • Politik
    • Pilpres
    • Pileg
    • Pilkada
    • Pilkades
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pamanggi
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Wisata
No Result
View All Result
Satu Hati untuk Bangsa
No Result
View All Result
  • News
  • Madura
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pamanggi
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Wisata
Home Berita Utama

Nekat Jual Obat Aborsi, Bidan ini Diburu Polisi

Koran Madura by Koran Madura
15/08/2018
in Berita Utama, Jawa Timur
Nekat Jual Obat Aborsi, Bidan ini Diburu Polisi

Dimas, kekasih Cicik saat dibawa petugas karena kasus pengguguran kandungan. (Enggran Eko Budianto/detikcom)

Share on FacebookShare on Twitter

MOJOKERTO, koranmadura.com – Polisi sedang memburu oknum bidan yang menjual obat untuk menggugurkan kandungan Cicik (21), seorang mahasiswi asal Mojokerto. Obat keras berbahaya itu dibeli Dimas, kekasih Cicik dari oknum bidan berinisial TW.

Diketahui, TW merupakan teman dekat sekaligus tetangga Dimas di Desa Cagak Agung, Cerme, Gresik. Namun, saat ini oknum bidan tersebut berdinas di Aceh. Dimas meminta bantuan TW setelah tahu Cicik hamil 8 bulan. Pasangan kekasih ini berniat menggugurkan janin di perut Cicik lantaran takut kehamilan pranikah itu diketahui orang tua mereka.

“Tersangka laki-laki (Dimas) memesan obat penggugur kandungan ke temannya yang menjadi bidan di Aceh. Pemesanannya melalui telepon,” kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Muhammad Solikhin Fery di kantornya, Jalan Gajah Mada, Mojosari, Mojokerto, Rabu, 15 Agustus 2018.

Obat penggugur kandungan itu, lanjut Fery, sampai di tangan Dimas sekitar 16 hari yang lalu. Obat berbahaya itu dikirim dari Aceh menggunakan salah satu jasa pengiriman barang. “Tersangka laki-laki membeli obat tersebut seharga Rp 500 ribu dari TW,” ungkapnya.

BacaJuga :

Kecelakaan di Tol, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Wafat

Said Abdullah: Indonesia Perlu Desak PBB  Sanksi Israel

525 Istri di Sumenep Gugat Cerai Suami

Peringatan Keras Pemkab Sumenep kepada Pengecer Elpiji yang Menjual dengan Harga Tak Wajar

Baru pada Minggu, 12 Agustus sekitar pukul 21.00 WIB, Dimas dan Cicik menjalankan niatnya untuk menggugurkan kandungannya. Agar tak diketahui orang, pasangan kekasih ini menginap di salah satu villa yang ada di kawasan wisata Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Di vila tersebut, Cicik menenggak 5 butir sekaligus obat penggugur kandungan yang dibeli kekasihnya. Keesokan harinya, Senin, 13 Agustus sekitar pukul 10.00 WIB, mahasiswi sekolah tinggi ilmu kesehatan di Kediri itu melahirkan.

Proses lahiran itu hanya dibantu Dimas yang sehari-hari menjadi satpam pabrik peralatan elektronik rumah tangga di Gresik. Di luar dugaan, Cicik melahirkan bayi laki-laki dalam kondisi hidup.

Lantaran tak tega membunuh darah dagingnya, pasangan muda-mudi ini membawa bayi yang masih lengkap dengan ari-arinya itu ke Puskesmas Gayaman, Mojoanyar, Mojokerto. Puskesmas ini berjarak sekitar 20 menit dari villa.

Agar tak ada orang yang tahu, mereka memasukkan bayi tersebut ke dalam bagasi sepeda motor Yamaha NMax warna merah bernopol W 3192 AT. Bayi tak berdosa itu hanya dibungkus dengan 2 buah kaus. Menggunakan motor yang sama, Dimas membonceng Cicik menuju ke Puskesmas Gayaman.

Sampai di puskesmas, bayi mereka dalam kondisi kritis akibat terlalu lama di dalam jok motor. Bayi prematur itu akhirnya meninggal saat dirujuk ke RS Gatoel, Kota Mojokerto.

Polisi pun menetapkan Dimas dan Cicik sebagai tersangka kasus aborsi dan kekerasan terhadap anak. Dimas kini ditahan di Polres Mojokerto, sedangkan Cicik masih menjalani perawatan di RSUD Prof Dr Soekandar, Mojosari.

Fery menambahkan, saat ini pihaknya memburu TW. Oknum bidan yang dinilai terlibat dalam kasus ini lantaran menyediakan obat keras dan berbahaya untuk mengugurkan kandungan Cicik. “TW masih kami cari karena diduga turut membantu tersangka dalam kasus ini,” tandasnya. (DETIK.com/ROS/DIK)

Tags: AborsibidanMOJOKERTOObat Oaborsipolisi
Next Post
Baru 3 Gudang di Pamekasan yang Mulai Beli Tembakau

Baru 3 Gudang di Pamekasan yang Mulai Beli Tembakau

Leave Comment

Trending

  • Peringatan Keras Pemkab Sumenep kepada Pengecer Elpiji yang Menjual dengan Harga Tak Wajar

    Peringatan Keras Pemkab Sumenep kepada Pengecer Elpiji yang Menjual dengan Harga Tak Wajar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mantan Direktur BUMD Bangkalan Ditahan, Terseret Kasus Penyertaan Modal Fiktif Rp1,35 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bertahap, Ini Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Sumenep 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kecelakaan di Tol, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Wafat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 525 Istri di Sumenep Gugat Cerai Suami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Laporan Khusus

  • All
  • Lapsus

Digenangi Banjir, Aktivitas Warga Desa Dharma Camplong Lumpuh

Kemenag Pamekasan Siapkan 26 Bus Jemput Jemaah Haji

Kontroversi Empat Pulau

Bupati Sumenep Lepas Kontingen Porprov Jatim IX 2025: Seluruh Atlet Harus Bertekad Meraih Prestasi

Nekat Terjun ke Laut, Seorang Penumpang KM Sabuk Nusantara 91 Belum Ditemukan

Bertahap, Ini Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Sumenep 2025

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap

© 2024 Koran Madura - Hak Cipta Dilindungi

No Result
View All Result
  • Koran Madura Channel
  • Relung Hati
  • Oh Ternyata
  • Neter Kolenang
  • Budaya
  • Kesehatan
  • Lapsus
  • Opini

© 2024 Koran Madura - Hak Cipta Dilindungi