PAMEKASAN, koranmadura.com – Madura United kehilangan tiga poin di pekan 23 Liga 1 2018. Parahnya, Sape Kerrap kalah dikandang sendiri atas Borneo FC dengan skor 1-2.
Tiga gol pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan, Sabtu, 22 September 2018, diborong pemain Borneo FC, yakni Renan Da Silva Alves di menit ke 12′, 14′ S. Samma di menit 88′.
Gol kedua Borneo FC merupakan gol bunuh diri yang membawa Madura United menyamakan kedudukan 1-1 di babak pertama.
Kekalahan Madura United ini sangat disayangkan publik Madura. Pasalnya pasukan Gomes De Oliviera menguasi pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 57 persen berbanding 43 persen milik Borneo FC.
Bahkan dari sebelas tembakan, enam di antaranya tepat sasaran. Namun peluang tersebut tidak satupun berbuah gol.
Menurut penuturan pemain Madura Unite Al-Fath Fathier, rekan-rekannya mengalami frustasi kerana selalu gagal memanfaatkan peluang emas yang mereka ciptakan. Baik di babak pertama maupun kedua.
“Semua pemain sudah bekerja maksimal, tapi apa boleh buat semua peluang tidak masuk. Itu yang membuat pemain frustasi,” kata Al-Fath Fathier, saat press confrence usai pertandingan.
Kekalahan tersebut menjadi yang pertama bagi Madura United saat bermain di kandang pada musim ini, sekaligus menjadi kekalahan kandang keempat bagi tim asal Madura saat bermain di kandang sejak Indonesia Soccer Championship 2016 lalu. Masing-masing kalah atas Sriwijaya FC, Semen Padang (Piala Presiden), Bhayangkara FC dan Borneo FC. (RIDWAN/SOE/VEM)