KORANMADURA.com – Seiring bertambahnya usia, risiko pikun akibat penurunan fungsi otak memang sulit dihindari. Namun ada cara mudah untuk menghindari risiko tersebut yakni dengan olahraga.
Bahkan tidak perlu olahraga berat, cukup penuhi saja anjuran WHO (World Health Organisation) yakni 150 menit dalam sepekan. Olahraga dengan intensitas ringan seperti jalan kaki, dengan ritme terburu-buru, sudah cukup untuk memberikan manfaat.
Dalam kaitannya dengan risiko pikun, para ilmuwan dari Boston University membuktikan manfaat olahraga bagi otak. Partisipan yang berolahraga lebih lama, ‘umur’ otaknya teramati 1,1 tahun lebih muda.
“Kami telah mulai mengungkap hubungan antara aktivitas fisik dengan kesehatan otak,” kata sang peneliti, Nicole Spartano, dikutip dari Dailymail.
Namun penelitian ini tidak mengungkap berapa lama waktu optimal untuk olahraga. Namun untuk pencegahan demensia atau pikun, dianjurkan untuk berolahraga 250 menit tiap pekan. (detik.COM/FAT/VEM)
