PAMEKASAN, koranmadura.com – Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Pejuang Demokrasi melakukan aksi demonstrasi di kantor Badan Pengawas (Bawaslu) Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Kedatangan mereka, menuntut Bawaslu setempat melakukan penghitungan surat suara ulang di sejumlah TPS yang ada di Kecamatan Pademawu. Mereka menduga ada pengelembungan data dan sejumlah logistik yang tidak sesuai.
Ketua Aliansi Rakyat Pejuang Demokrasi, Nor Faisal mengatakan, dasar penuntutan penghitungan surat suara ulang, mmenurutnya, TPS 11 dan 14 di kelurahan Barurambat Timur di Kecamatan Pademawu ada data yang tidak sama hasilnya.
“Kami minta hitung ulang surat suara di sejumlah di TPS Kecamatan Pademawu diduga PPK dan Panwascam melakukan kecurangaann di antara, pengelembungan data, dan sejumlah logistik sudah tidak ada sebelum rekap belum selesai,” teriak Faisal.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Pamekasan, Abdullah Saidi akan memindak lanjuti tuntutan itu. Namun demikian, tuduhan itu harus disertai dengan bukti yang valid.
“Memang tadi melakukan aksi damai untuk menyampaikan aspiranya ke Bawaslu, dengan hal yang ganjal terkait dengan pemilihan pemilu rekap suara di Kecamatan Pademawu,” jawabnya.
Ia berjanji akan mendaklanjuti dugaan tersebut kalau kelengkapan bukti yang disampaikan sudah bisa dilengkapi.
“Apapun yang disampaikan masyarakat itu kami akan terima, juga di dilampirkan bukti buktinya kalau memang itu ada,” ujarnya. (SUDUR/ROS/VEM)