KORANMADURA.com – Pemboikotan terhadap sebuah band kembali terjadi. Kali ini, nasib itu dialami Behemoth.
Dilansir Loudwire, Behemoth disebut diboikot untuk manggung di beberapa negara. Kali ini, band asal Polandia itu dilarang tampil di Irlandia.
Adalah seorang anggota dewan di Limerick, Irlandia, mendesak Menteri Kehakiman setempat agar tidak memboikot band metal itu tampil di negaranya. Behemoth dijadwalkan manggung pada hari ini, Senin (17/6/2019) di King John’s Castle.
Behemoth dinilai mengusung aliran satanisme. Kevin Sheehan, anggota dewan dan mantan walikota Limerick juga menuding band tersebut bersekutu dengan iblis.
“Bagi saya, keberatannya sangat berdasar dan cukup benar. Satanisme berasosiasi dengan iblis. Dan, saya orang Kristen. Saya seharusnya tidak meniup terompet saya terlalu kencang soal itu, ungkap Kevin Sheehan.
“Dan, apa yang saya lawan jelas terkait Satanisme dan pemikiran iblis (dalam) musik atau praktiknya,” tambahnya.
Sekali lagi, Kevin Sheehan mengaku dirinya tidak masalah dengan musik secara umum. Ia hanya tidak ingin aliran yang dianggap sesat masuk ke kotanya.
“Saya tidak punya masalah dengan musik. Musik bisa menjadi jiwa hidup kita. Tapi, bukan praktik atau pemikiran atau promosi Setan. Saya tidak punya fasilitas dalam hidup untuk yang seperti itu,” tutupnya. (detik.com/ROS/VEM)