KORANMADURA.com – Proses evakuasi terhadap korban helikopter jatuh, yang juga menewaskan Kobe Bryant, sudah dilakukan. Tiga jenazah sudah ditemukan, sisanya masih dicari.
Helikopter Sikorsky S-76 jatuh di wilayah perbukitan Calabasas pada Minggu (26/1/2020) pagi waktu setempat. Sembilan orang dipastikan tewas dalam kejadian tersebut, termasuk legenda NBA, Kobe Bryant, dan putrinya yang berusia 13 tahun, Gianna Bryant.
Jatuhnya helikopter disebutkan membuat rerumputan di sekitar lokasi kejadian sampai terbakar. Sementara serpihan helikopter tersebar di wilayah seluas 1.000 meter persegi.
Sekitar 36 jam setelah peristiwa tersebut, jenazah para korban mulai dievakuasi. Dikutip dari ABS-CBN, Petugas Koroner Los Angeles mengonfirmasi tiga jenazah telah berhasil dievakuasi.
Belum diketahui jenazah siapa saja yang divakuasi. Petugas koroner akan lebih dulu melakukan pemeriksaan forensik untuk mengindentifikasi jenazah-jenazah tersebut.
“Hari ini proses pencarian berlanjut di wilayah pegunungan Calabasas untuk menemukan penumpang lain dari kecelakaan fatal yang dialami helikopter,” demikian pernyataan resmi petugas koroner.
Helikopter yang dinaiki Kobe Bryant jatuh menjelang pukul 10.00 waktu setempat, dalam penerbangan dari Bandar udara John Wayne menuju Mamba Sport Academy. Total ada sembilan orang tewas dalam kecelakaan tersebut. (DETIK.com/ROS/VEM)
