KORANMADURA.com – Pelatih Inter Milan Antonio Conte masih yakin persaingan gelar juara bergantung pada Juventus. Menyusul sukses Inter merebut Capolista dari tangan Juventus.
Nerazzurri melakukan comeback sensasional untuk menggulung AC Milan 4-2 di Giuseppe Meazza, Senin (10/2/2020) dinihari WIB. Inter tertinggal dua gol lebih dahulu setelah dijebol Ante Rebic dan Zlatan Ibrahimovic di akhir babak pertama.
Kebangkitan Inter dimulai di babak kedua dengan menggelontorkan empat gol ke gawang Gianluigi Donnarumma. Marcelo Brozovic, Matias Vecino, Stefan de Vrij, dan Romelu Lukaku masing-masing mencetak satu gol.
Dengan kemenangan ini, Inter menggusur Juventus dari puncak klasemen Liga Italia. Inter mengumpulkan 54 poin hasil 23 pertandingan, sama dengan Juventus namun unggul selisih gol. Kedua tim dibayangi Lazio, yang mengoleksi 53 poin di peringkat ketiga.
Tanpa mengecilkan Lazio, Inter digadang-gadang akan menjadi pesaing terberat Bianconeri dalam merebut Scudetto kesembilan beruntun. Meski begitu, menurut Conte, Inter tidak akan menentukan sendiri nasibnya untuk meraih gelar juara.
“Ini adalah sebuah mimpi untuk kami, juga untuk Lazio,” Conte mengatakan dilansir Omnisport. “Kita sedang membicarakan tentang sebuah kejuaraan yang didominasi satu tim selama bertahun-tahun yang memang sepenuhnya pantas juara.”
“Segalanya akan bergantung pada Juventus. Saya juga mendengar beberapa pemain Juventus mengatakan demikian.”
“Di waktu yang sama, kami harus siap,” lugas mantan pelatih Juventus dan Chelsea itu. (DETIK.com/ROS/VEM)
