JAKARTA, koranmadura.com – Vivo Indonesia menyiapkan berbagai strategi menghadapi pasar smartphone Indonesia di tahun 2020. Dari mengembangkan pasar offline dan online hingga menjalankan aturan IMEI. Terbaru, Vivo menyiapkan kejutan buat konsumen Indonesia di awal 2020 ini.
“Kami menggunakan momentum awal tahun 2020 ini untuk mempersiapkan berbagai program, bukan hanya terkait peluncuran produk, tapi juga ekspansi lini produksi dan professional team support mulai dari pabrik hingga after sales,” ujar Senior Brand Director Vivo Indonesia Edy Kusuma, Jumat (21/2/2020).
“Bagi yang menunggu apa yang baru dari Vivo, kami juga punya kejutan menarik di awal tahun 2020,” imbuhnya.
Ia mengatakan sebagai merek penantang baru yang hadir di pasar smartphone Indonesia, pangsa pasar Vivo Indonesia meningkat dua tahun terakhir. Berdasarkan data IDC Indonesia, pangsa pasar Vivo Indonesia berada di level 22,8% di tahun 2019 atau meningkat hingga 200% dari periode yang sama tahun 2018 sebesar 11%.
Menghadapi tahun 2020, Vivo menyiapkan berbagai strategi. Pertama, terus memperluas toko di kota-kota kecil melalui toko independen dan pedagang afiliasi. Selama 5 tahun terakhir, Vivo memiliki lebih dari puluhan ribu toko di seluruh Indonesia.
“Kedua, selain memperkuat pasar offline, Vivo juga mulai membangun toko online resmi di e-commerce. Pendekatan ini guna mengakomodasi konsumen yang lebih menyukai pembelian online dengan garansi resmi dan penawaran khusus,” ujarnya.
Ketiga, sejalan dengan peraturan pemerintah yang mulai memberlakukan aturan IMEI pada April 2020 dan telah melakukan uji coba mulai bulan ini, Vivo terus berupaya agar produknya bisa digunakan oleh masyarakat hingga ke pelosok daerah agar penggemar Vivo di penjuru Indonesia bisa menggunakan produk asli yang dibuat oleh Vivo Indonesia.
Lebih lanjut Edy menjelaskan, di tahun ini Vivo menyiapkan beberapa aspek, mulai dari persiapan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan menyerap lebih banyak profesional lokal untuk mendukung operasi.
Vivo juga berencana untuk pertama kalinya mencapai jutaan unit produksi per bulan di tahun ini dan telah mempersiapkan ekspansi basis produksi berikutnya pada kuartal pertama tahun 2020.
“Terus memperluas portofolio produk dari yang sudah keluar tahun 2019, yaitu S-series dan Z-series, yang juga sebagai pelengkap dua seri sebelumnya, V-series dan Y-series. Tahun ini Vivo akan tetap menghadirkan variasi produk tahun ini. Produk dengan inovasi yang relevan dengan kebutuhan konsumen dan varian produk yang segmented adalah fokus Vivo tahun ini,” ujarnya.
Soal apa kejutan yang bakal dihadirkan Vivo, kita nantikan saja gebrakan selanjutnya! (DETIK.com/ROS)
